Bismillah hirrohman nirrohim....
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
Siapa yang membaca Al Quran, mempelajarinya dan mengamalkan isinya,
maka pada hari kiamat, dia diberi mahkota dari cahaya yang sinarnya
seperti sinar matahari, dan kedua orang tuanya diberi dua lembar pakaian
yang tidak mampu dikenakan di dunia. Kedua orang tuanya berkata
"mengapa kami diberi pakaian ini?" ada yang menjawab, "karena anakmu yang membaca Al Qur'an."
[HR. Hakim]
... Subhanallah
Sahabat, sesungguhnya anak adalah investasi kita di akhirat, maka sebagai orang tua, kita berkewajiban membimbing anak-anak kita untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada ALLAH. Menjadikan mereka pribadi yang shaleh dan shalihah. Dengan anak yang shaleh yang kita bina, kita akan mendapatkan doanya yang tidak putus. Dengan anak yang rajin membaca Al Qur'an, kita bisa mendapatkan mahkota di surga, yang kita sendiri bahkan tidak pernah menyangka kedatangannya.
Maka bimbinglah anak-anak kita dengan akhlak islami. Sebagai langkah awal, pilihlah pasangan yang memiliki kepribadian yang baik. Karena kelak orang tua akan menjadi contoh/teladan bagi anak-anaknya. Didiklah mereka dengan cinta. Perkenalkan mereka siapa Pencipta dan siapa Pemeliharanya. Karena anak adalah anugerah terindah yang ALLAH berikan untuk kita. Karena anak adalah rezeki sekaligus amanah. Karena ia lebih berharga dari apapun di dunia ini.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Bila anak sering dikritik, ia belajar mengumpat
Bila anak sering dikasari, ia belajar berkelahi
Bila anak sering diejek, ia belajar menjadi pemalu
...
Bila anak sering dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Bila anak sering dimaklumi, ia belajar menjadi sabar
Bila anak sering disemangati, ia belajar menghargai
Bila anak mendapatkan haknya, ia belajar bertindak adil
Bila anak merasa aman, ia belajar percaya
Bila anak mendapat pengakuan, ia belajar menghargai dirinya
Bila anak diterima dan diakrabi, ia akan menemukan cinta
Ya ALLAH, perkenankanlah kami dan anak keturunan kami memilih jalan-Mu dan jadikanlah kami teladan bagi anak-anak kami.
Beberapa kekeliruan orang tua dalam mendidik anak :
1. Membuat anak takut atau membohongi.
2. Banyak menyuguhi mitos-mitos.
3. Terlalu banyak larangan dan perintah tanpa teladan.
4. Membicarakan tabiat anak didepan orang lain / membanding-bandingkannya dengan anak yg lain.
5. Mencaci maki anak.
Semoga kita terhindar dari kekeliruan dalam mendidik anak-anak kita, karna mereka adalah aset yang sangat berharga bagi kita, selaku orang tuanya.
Di dalam As Shahih diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
“Apabila seorang anak Adam meninggal, maka akan terputus amalannya kecuali tiga perkara : shadaqoh jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakan kepadanya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar