***** ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAH WABAROKATUH ***** HAVE A NICE DAY *****

Jumat, 17 Februari 2012

Kisah 4 Istri

Bismillah hirrohman nirrohim.

Berbuatlah yang terbaik dalam hidupmu selama engkau masih didunia......
Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 orang istri. Dia mencintai istri yang ke 4 dan menganugerahinya harta dan kesenangan. Sebab ia yang tercantik dari smua istrinya. Pria ini juga mencintai istri yang ke 3. Ia sangat bangga dengan sang istri dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita cantik ini kepada semua teman-temannya. Namun ia juga khawatir kalau wanita ini lari dengan pria yang lain.
Begitu juga dengan istri yang ke 2. Sang pedagang sangat menyukainya, karena ia istri yang sabar dan penuh pengertian. Kapanpun pedagang mendapat masalah , ia selalu meminta petimbangan kepada istri yang 2 ini, yang selalu menolong dan mendampingi suaminya melewati masa-masa sulit.
Sama halnya dengan istri yang 1. Ia adalah pasangan yag sangat setia dan selalu membawa perbaikan bagi kehidupan keluarganya. Wanita ini yang mengatur kekayaan dan bisnis sang suami. Akan tetapi, sang pedagang kurang mencintainya. meskipun istri 1 nya ini begitu sayang kepadanya. 

Suatu hari si pedagang sakit dan menyadari bahwa ia akan segera meninggal. Ia meresapi semua kehidupan indahnya dan berkata dalam hati, " Saat ini aku punya 4 orang istri , namun saat aku meninggal aku akan sendiri, betapa menyedihkannya".

Lalu sang pedagang memanggil semua istrinya dan bertanya pada istri yang ke 4nya. " Engkaulah yang paling aku cintai, ku berikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Nah, sekarang aku akan mati. Maukah kamu mendampingi dan menemaniku?" Ia terdiam.... tentu saja tidak! Jawab istri ke 4 dan pergi egitu saja tanpa mengucapkan apa-apa lagi. Jawaban ini sangat menyakitkan hati. Seakan-akan ada pisau terhunus dan mengiris-iris hatinya.

Pedagang itu sedih, lalu bertanya pada istri yang ke 3. " Akupun mencintaimu sepenuh hati dan saat ini hidupku akan berakhir, maukah kau ikut denganku dan menemani akhir hayatku?" Istrinya menjawab, " Hidup begitu indah disini, aku akan menikah lagi jika kau mati". Bagai disambar petir di siang bolong, sang pedagang sangat terpukul dengan jawaban tersebut. Badannya terasa demam.

Kemudian ia memanggil istri yang ke 2. " Aku selalu berpaling kepadamu setiap aku mendapat masalah dan kau selalu membantuku sepenuh hati. Kini aku butuh sekali bantuanmu. Kalau aku mati, maukah engkau mendampingku?" Jawab sang istri, "Maafkan aku kali ini aku tidak bisa menolongmu. Aku hanya bisa mengantarmu hingga ke liang kubur. Nanti akan aku buatkan makam yang indah buatmu."

Pedagang ini merasa putus asa. Dalam kondisi yang kecewa itu, tiba-tiba terdengar suara " aku akan tinggal bersamamu dan menemanimu kemanapun kamu pergi. Aku tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu. Pria itu lalu menoleh kesamping, dan mendapati istri 1 nya ada disana. Ia tampak begitu kurus. Badannya seperti orang kelaparan. Merasa menyesal, sang pedagang lalu bergumam " Kalau saja aku bisa merawatmu lebih baik saat aku mampu, tak akan aku biarkan engkau kurus seperti ini, istriku."

Sesungguhnya, kita punya 4 istri dalamhidup. Istri ke 4 adalah TUBUH kita. Seberapa banyak waktu dan biaya yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah. Smua itu akan hilang dalam suatu batas waktu dan ruang. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadap-Nya.

Istri ke 3, STATUS SOSIAL DAN KEKAYAAN. sAAT KITA MENNGGAL, SEMUANNYA AKAN PERGI KEPADA YANG LAIN. Merekan akan berpindah dan melupakan kita yang pernah memiikinya. Sebesar apapun kedudukan kita dalam masyarakat dan sebanyak apapun harta kita, emua itu akan berpindah tangan dalam waktu sekejab ketika kita tiada.

Sedangkan istri ke 2 adalah KERABAT DAN TEMAN. Seberapa dekat hubungan kita dengan mereka, Kita tak akan bisa terus bersama dengan mereka. Hanya sampai liang kuburan mereka menemani kita.

Dan sesnungguhnya , istri 1 adalah JIWA DAN AMAL KITA. Sebenarnya hanya jiwa dan amal kita yang mampu untuk setia mendampingi kemanapun kita melangkah. Hanya amallah yang mampu menolong kita di akhirat kelak. Jadi selagi mampu, perlakukanlah jiwa kita dengan bijak serta jangan pernah malu untuk berbuat amal., memberi pertolongan kepada sesamayang membutuhkan. Betapapun kecilnya bantuan kita, pemberian kita menjadi sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. 

Mari kita perlakukan jiwa kita dengan bijak....
Semga bermanfaat....:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar